sebuah metode pelangsingan tubuh
instan yang digunakan untuk mengobati para pasien penderita obesitas.
Namun belakangan ilmuwan mengatakan bahwa operasi jenis ini berbahaya
sebab dapat merapuhkan tulang.
Pada
operasi pelangsingan tubuh itu, dilakukan pemotongan ukuran lambung
hingga lebih sempit, dan jumlah makanan yang dapat ditampung didalamnya
menjadi sedikit.
Ahli endokrinologi yang meneliti efek dari operasi tersebut menyebutkan bahwa ada pengurangan jumlah kepadatan tulang yang dialami pasien usai melakukan operasi tersebut.
Biasanya
terjadi pada pasien remaja yang mengalami obesitas, dan usai melakukan
operasi itu mereka tak dapat mencapai pertumbuhan tulang maksimal.
Dr Malgorzata
Brzozowska, seorang peneliti, menerangkan adanya keterkaitan erat antara
obesitas, pertumbuhan tulang dan masalah nutrisi.
“Semakin invasif jenis operasi yang dilakukan, maka akan semakin tinggi juga pergantian tulang terjadi. Hal ini yang akan mempercepat pengeroposan tulang,” kata Dr Brzozowska seperti dikutip dari situsDailyMail.
Hubungan ini
tak hanya dikarenakan berat tubuh yang berubah turun secara signifikan,
tapi pun sebab asupan nutrisi yang berkurang pula semisal vtamin D,
serta kalsium yang penting untuk pembangun tulang.
Di Amerika, operasi pelangsingan tubuh tersebut dikenal dengan Roux-en-Y- gastric bypass. Prosedurnya, jalur pencernaan dari dan menuju ke arah lambung dipotong pada beberapa bagian dan posisinya di alihkan.
Ada pula
operasi yang dikenal dengan “gastric sleeve” yaitu lambung dipotong agar
lebih kecil. Itu membuat jumlah makanan yang ditampung berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar