Menghadapi UAN (Ujian Akhir Nasional) adalah hal yang tidak sulit jika kita tahu teknik dan persiapan apa saja yang harus kita miliki sebelum menghadapi UAN. Cara yang akan Pemmz bagi kali ini, berlaku untuk semua ujian, termasuk mahasiswa.
1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga Kesehatan dan pastikan kamu dalam keadaan tenang, terutama untuk kalian yang belum belajar. Rasa gugup dapat membuyarkan semuanya termasuk konsentrasi kalian. Cara untuk mendapatkan ketenangan bisa dicari dengan berbagai cara, seperti misalnya berdoa, meditasi, yoga, atau mungkin menonton film dan jalan-jalan. Lupakan sejenak bahwa kamu akan menghadapi ujian dan kosongkan pikiran sementara untuk menerima ketenangan.
2. Belajar dua hari sebelum ujian, karena jika kamu belajar sehari sebelum ujian, maka selain muncul perasaan terburu-buru, juga akan memunculkan perasaan panik dan gelisah yang akan menghambat fokus kamu saat menyerap pelajaran. Selain itu, perasaan terbebani yang muncul karena belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam) akan membuat kamu malah melupakan semua yang telah kamu ingat. Kenapa? Karena alam bawah sadar kamu menganggapnya sebagai suatu yang tidak penting. Secara alam sadar, kamu menganggapnya sebagai suatu kewajiban yang kamu rasa bisa membantu kelulusan kamu. Dengan begitu, kamu akan mengalami apa yang disebut dalam dunia Psikologis sebagai “Short Term Memory” atau “Memori Jangka Pendek” yang akan segera dihapus oleh penyimpanan data alam bawah sadar kamu.
3. Memang butuh ketenangan, namun bukan berarti tanpa persiapan. Coba untuk berlatih uji soal atau belajar pelan-pelan dari jauh-jauh hari. Rencanakan waktu belajar kamu dan coba untuk menulis apa yang kamu ketahui tentang subjek yang sedang kamu pelajari. Dari sana kamu bisa tahu kekurangan kamu. Selain itu kamu bisa membuat Mind Map dari apa yang sedang kamu pelajari. Buat poin-poinnya dan coba untuk jelaskan sendiri secara detail poin-poin yang sudah kamu buat untuk mengukur seberapa paham kamu tentang pelajaran yang kamu pelajari.
4. Belajar sendiri untuk beberapa orang terasa sangat membosankan apalagi kalau tempat kamu belajar jadi tempat nongkrong dari setan malas yang terus membisikkan kemalasan kepada kamu, mungkin kamu boleh coba untuk belajar kelompok dan saling bertukar pikiran asal tidak malah jadi main game atau ular tangga.
5. Percaya atau tidak, motivasi belajar kadang datang saat kita ada di tempat-tempat tertentu seperti perpustakaan, sekolah, kampus, atau kafe. Coba buat ajak teman-teman kamu belajar sama-sama atau kalau memang kamu suka menyendiri, tidak ada salahnya belajar seorang diri.
6. Saat sebelum ujian, buat contekan mungkin menjadi pilihan ringkas. Tapi percaya atau tidak saat kamu menulis contekan, kamu malah akan menghapal tulisan kamu secara tidak langsung dan penyerapannya jauh lebih baik. Kenapa? Karena walau kamu terburu-buru, kamu tetap memperhatikan isi contekan itu tanpa ada pemikiran bahwa ini adalah sebuah kewajiban, melainkan sebuah pemikiran bahwa ini akan menyelamatkan kamu. Karena itu kamu akan jadi lebih memperhatikannya dan walau kamu tidak hapal semuanya dan kadang malah contekan yang kamu buat tidak keluar sama sekali, tapi kamu sudah ada gambaran besar. Tidak percaya? Coba saja.
7. Hal ini juga penting untuk dilakukan sebelum ujian, yaitu berdoa dan tetap menjaga mood. Saat kamu benar-benar berserah, kamu akan merasa lebih relax dan otak kamu akan lebih santai. Satu hal yang harus kamu ingat bahwa rasa gugup, marah, atau mood jelek lainnya akan membuat otak kamu tegang dan membuang energi juga fokus kamu yang akhirnya akan membuat kamu lupa sama sekali tentang apa yang kamu sudah pelajari.
8. Hal yang boleh kamu coba berikutnya adalah dengan menghirup udara sebelum kamu masuk ruang ujian. Angkat kepala dan kosongkan pikiran sejenak kemudian hirup udara dan rasakan udara tersebut mengalir masuk. Kamu juga bisa melompat-lompat sedikit. Untuk apa kamu melakukannya? Agar tubuh kamu lebih rileks dan udara mengalir ke dalam otak dan tubuh kamu. Kurangnya oksigen juga dapat memperlemah daya ingat dan membuat tubuh menjadi lebih tegang.
9. Saat kamu sedang menghadapi lembar ujian, sangat penting untuk tidak berkutat pada satu soal. Jika kamu ingin melewati sebuah soal yang kamu tidak tahu, coba beri tanda dengan pensil agar kamu lebih memperhatikannya setelah mengerjakan soal. Jika ada soal yang buat kamu menjadi ragu, maka beri tanda tanya, begitu juga jika ada soal yang kamu rasa kurang lengkap. Beri waktu untuk otak kamu bertindak. Tidak jarang justru jawaban kamu dapatkan setelah kamu mengerjakan soal yang lain.
10. Tidak perlu buru-buru namun juga jangan terlalu lambat dalam mengerjakan soal. Jika kamu sudah menjawab soal dan tersendat juga masih ada waktu yang banyak, coba kamu pikirkan hal yang menyenangkan untuk mengendurkan dan mengistirahatkan otak kamu sejenak, setelah itu kembali berpikir. Jangan memaksa otak kamu, karena semakin dicari terkadang kamu malah semakin emosi dan itu akan membuang energi serta fokus kamu.
Kamu bisa coba metode dari Pemmz dan rasakan bedanya. Ingat, kunci sukses ada di tangan kamu, bukan di tangan orang lain. Keberhasilan datang dari usaha yang pintar, karena sekeras apa pun usaha kamu namun jika tidak disertai dengan metode yang baik dan benar, maka percuma saja. Semoga metode dari Pemmz dapat membantu dan good luck untuk ujian kamu.
0 komentar:
Posting Komentar