MENJADIKAN ENERGI POSITIF CINTA UNTUK SEMANGAT BELAJAR
Oleh Nita Fitriani
Cinta merupakan perasaan yang tak satu orang pun mengetahui apa arti sebenarnya. Ada yang mengatakan bahwa cinta adalah perasaan senang dan keinginan yang kuat untuk menguasai seuatu, ada juga yang bilang cinta adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia terhadap objek lain berupa pengorbanan diri, memberikan kasih sayang, saling membantu, perhatian dan lain-lain.
Cinta itu bukan berarti hanya cinta yang ditujukan kepada lawan jenis saja, tapi cinta terbagi ke dalam beberapa golongan seperti cinta kepada Allah,cinta kepada keluarga, cinta kepada sahabat, cinta kepada saudara seagama, cinta kepada makhluk hidup, cinta terhadap barabg-barang yang kita koleksi, dan juga cinta kepada pekerjaan yang sedang kita tekuni.
Dalam menempuh perjalanan sebuah cinta kebanyakan memang tak semulus yang kita bayangkan. Di tengah jalan pasti ada saja tantangan serta rintangan yang menghadang! Di sinilah cinta butuh pengorbanan.
Setiap orang pasti memiliki rasa cinta dalam hatinya. Seribu macam perasaan dapat kita rasakan jika kita sedang jatuh cinta. Ada perasaan senang, sedih, suka, duka, canda, tawa, bingung, gelisah, curiga, takut, nyaman, tenang, tentram, kesel, sebel, pokoknya semua bercampur aduk di dalamnya.
Cinta juga memberikan dampak positif dan negatif bagi yang merasakannya. Di antara dampak positif itu adalah cinta mampu memberikann makna tersendiri dalam hidup, selalu merasa bahagia, hidup jadi tak hampa, selalu memberikan semangat, mengasah kepekaan kita, mengontrol diri kita sehingga bisa belajar lebih tentang arti tanggung jawab dan kesetiaan.
Sedangkan dampak negatif-nya adalah bisa menganggu kon-sentrasi, stres dan putus asa, semangat dan prestasi belajar memurun.
Pengalaman-pengalaman yang kita peroleh dari munculnya perasaan cinta sebenaryna dapat kita jadikan sebagai pembelajaran menuju kedewasaan.
Kegiatan belajar akan ter-ganggu jika kita terlalu mem-fokuskan cinta kita kepada lawan jenis saja, sedangkan yang lainnya malah terbengkalai. Apalagi jika cinta yang dialami sangat pahit hingga tidak jarang hal ini meng-akibatkan semangat belajar menurun. Seharusnya pengalaman cinta tersebut mampu menjadi energi untuk lebih giat lagi belajar dan berprestasi.
Kita harus bisa membuktikan pada semua orang bahwa kita mampu berprestasi. Kita mampu menjadi lebih baik karena cinta. Kita harus malu kalau nilai dalam ulangan harian maupun ulangan umum jelek. Kita jangan jadi malas belajar, malas mengerjakan tugas hanya karena cinta. Kita juga harus lebih semangat untuk membaca-baca buku pelajaran dan berusaha belajar berpikir lebih kritis dan positif lagi dalam segala hal daripada kita memikirkan hal yang tidak penting.
Kamu akan menjadi anak yang keren kalau mampu mencintai profesi kamu saat ini, yakni sebagai pelajar. Mencintai aktivitas diri sebagai pelajar tentu akan membuat kita lebih semangat dan siap bekerja keras.
Ayoooo kita buktikaannnnn !!!!!!!! Cinta tak selalu membawa dampak negatif kok bagi kita. dengan cinta kita harus lebih semangat dalam belajar!
0 komentar:
Posting Komentar