Halaman

Welcome Guys

Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan

4 TIPS MENGATASI KECEMBURUAN

Written By Unknown on Sabtu, 12 Januari 2013 | 18.46







Cemburu



Cemburu sering disebut-sebut sebagai ‘bumbu’ dan ekspresi rasa sayang dari suatu hubungan. Tetapi bila rasa cemburu sudah berlebihan, bagaimana cara mengatasainya?
Seperti yang dikutip dari sofeminin, kecemburuan yang terjadi dalam suatu hubungan merupakan rasa benci kepada orang yang dianggap saingan seksualnya. Rasa cemburu merupakan penggabungan rasa takut dan marah, rasa takut kehilangan pasangan yang dicintai dan kemarahan karena melihat pasangan tertarik pada wanita lain. Dibalik rasa takut dan marah ini, biasanya ada keinginan untuk mengontrol pasangan Anda.
Berikut adalah beberapa tips sederhana dan mudah yang bisa membantu Anda mengatasi kecemburuan dalam situasi sehari-hari.
1. Pelajari situasi
Langkah awal mengatasi rasa cemburu yang dirasa membawa energi negatif ini adalah dengan mengenali situasi terlebih dahulu. Ini bisa membuat Anda mendapatkan pandangan-pandangan lain yang lebih objektif. Tanyakan pada diri sendiri apakah melihat si dia makan siang dengan teman wanitanya memiliki alasan kuat untuk cemburu atau ini hanya reaksi Anda yang berlebihan.
2. Komunikasi
Sebaiknya mulailah membagi keraguan, ketakutan dan pikiran Anda ini dengan si dia, tentu saja dengan cara yang tidak berlebihan dan suasana yang nyaman. Jika Anda sakit hati melihat ia menjalin komunikasi rutin dnegan sang mantan, jelaskan alasan hingga akhirnya ia mengerti perasaan Anda. Cara lainnya, mulailah menjalin hubungan dengan teman terdekat si dia. Dengan mengenal dunia si dia, Anda lebih bisa mengendalikan pikiran Anda dari sudut pandang yang berbeda, bukan sekadar asumsi Anda saja.
3. Milikilah kegiatan masing-masing
Walaupun Anda memiliki hubungan yang spesial, bukan berarti Anda dan si dia harus selalu bersama. Sisihkan waktu untuk diri Anda sendiri dan teman-teman ketika si dia tidak bisa bersama. Hal ini dapat menghindari pikiran dan asumsi negatif menghampiri Anda ketika si dia sedang tidak bersama dengan Anda.
4. Belajarlah untuk menilai diri sendiri
Buatlah daftar kulaitas anda dan si dia, segala sesuatu yang membuat dia dan Anda saling mencitai. Jika rasa cemburu menghampiri, bacalah kembali daftar tersebut untuk mengingatkan Anda bahwa ia mencintai Anda dan Anda tidak memiliki alasan untuk cemburu dnegan teman wanitanya tersebut.
18.46 | 0 komentar | Read More

CARA MENGATASI KEBOSANAN PADA PACAR

Written By Unknown on Jumat, 11 Januari 2013 | 23.46






Kali ini aku mau bagi-bagi tips nih biar pacaran kalian gak ngebosenin , atau paling engga salah satu dari kalian gak bosen. Banyak orang said that cinta itu indah di awalnya aja dalam tanda petik baru jadian. Sebenernya banyak hubungan yang gak berhasil atau berakhir pahit cuma gara-gara kata "bosen". Bosen ? Apa makna kata bosen ? ish ish ish -________- Bosen itu satu kata penuh makna hloh teman, keadaan dimana kita merasa jenuh akan semua yang monoton , gak ada revolusi dll dah :D
Selama aku pacaran aku selalu bikin notes tentang apa aja yang bikin hubungan renggang , dan tentunya penyebab BOSEN.
Bosen itu di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Lama pacaran
    Lama pacaran sangat mempengaruhi kebosanan , semakin lama pacaran semakin kita akan merasa bosan , begitu juga kebalikannya.
2. Emosi
    Emosi , waaah yang satu ini paling susah di kendaliin. Semakin pacar kita emosian semakin mempercepat laju kebosanan kita.
3. Kebiasaan
    Kebiasaan yang udah sering kita lakukan misal : kalo sms pasti urutannya selamat pagi/siang/malem -> lagi apa -> udah maem blm -> dst. Itu akan membuat pasangan kita merasa bosan.
4. Ketidakpercayaan
    Ketidakpercayaan akan membuat pasangan kita merasa bosan lama-lama sama kita, misal : cemburu berlebihan sangat dan sangat berbahaya, hal itu bakal bikin pasangan kita bosen banget.
5. Frekuensi ketemu
    Semakin sering kita ketemu semakin cepet bosen , TAK JAMIN


Berikut tips-tips dari aku yang mungkin bisa bermanfaat buat kalian , cekidot :)
1. Kurangi frekuensi ketemu , misal seminggu sekali. Hal ini akan membuat kita merasa kangen sehingga kalaupun kita bosen kita masih merasa kangen
2. Kurangi frekuensi smsan , teleponan , facebookan , twitteran , BBMan dll , Hal ini untuk mengurangi pembahasan hal yang sama berkalikali. Coba bayangin aja dari pagi sampe malem pagi lagi sampe malem lagi sms nonstop bikin bosen kan lamalama ?
3. Beri bumbu dalam smsmu , semisal si dia suka di gombalin, gombalin aja abisabisan :D , semisal dia suka pacar misterius , buat diri kita jadi tertutup, jutek tapi peduli
4. PERCAYA , percaya sama apa yang dia lakukan. Kalaupun dia susah dipercaya kamu cari bukti-buktinya aja :)  Jangan menuduh orang sembarangan inget itu
5. Pengendalian emosi, bersikaplah dewasa , positive thinking sama semuanya , berfikirlah kalau emosi itu cuma hancurin segalanya , dimana-mana orang emosi mukanya jelek hloh pemirsa :D
6. Surprise/kejutan , siapa sih yang gak suka di kasih kejutan ? Jangan segan-segan memberikan kejutan kecil pada pasangan. Tidak harus selalu cowo ke cewe, bisa sebaliknya. Karena hubungan pacaran adalah hubungan dua arah.
7. Kabur dari pasangan, Sesekali kita perlu ‘kabur’ dari pasangan. Maksudnya jika kita terbiasa dengan ‘melaporkan’ semua aktifitas, cobalah keluar dari kebiasaan itu.
8. Moment dadakan , Jangan terlalu lempeng dengan hubungan kita, itu sangat membosankan. Buatlah moment dadakan untuk acara sekecil apapun, karena hal tersebut akan membuat pasangan merasa tiap saat adalah moment berharga.
9. Berbaur dengan teman-temannya , dengan berbaur dengan teman-temannya kita lebih bisa mengerti pasangan kita, setidaknya kalau kita bosen kita bisa curhat-curhat
10. Kalo bosennya udah gak ketulungan lagi mending di omongin baik-baik , kalaupun di omongin baik-baik udah gak bisa sedikitlah lirik kanan kiri or cari TTM buat ngisi kekosongan kita , jadi kita gak cepet emosian sama si pacar

23.46 | 1 komentar | Read More

MENIKAH TAK SEKEDAR BUTUH KOMITMEN



S





Menikah menjadi cara mulia pemenuhan kebutuhan individu akan mitra hidup. Saat pasangan memutuskan berkomitmen menikah, keduanya punya tugas dan tanggung jawab yang sama, bermitra membina hubungan agar selalu harmonis sepanjang hidupnya. Pasangan suami istri (pasutri) punya andil yang sama dalam mengupayakan sikap saling menghargai, percaya, passion, romantisme, intimasi untuk menjaga dan memelihara komitmen seumur hidup.

Psikolog Keluarga dan Perkawinan, Ratih Ibrahim mengatakan setiap orang butuh mitra hidup. Relasi mulia kemudian tercipta saat komitmen disepakati pasangan, dengan rasa penghargaan, percaya dan memiliki segitiga cinta. Segitiga cinta, konsep yang digelontorkan Sternberg menyebutkan pasangan membutuhkan passion, intimasi dan komitmen.

Untuk itu, kata Ratih, pasangan perlu memiliki cinta, prioritas, dan komunikasi. "Passion bisa memudar, sehingga tak ada lagi intimasi. Misalnya tak punya perasaan apa-apa saat lihat suami, atau saat mendengar nama istri disebut, kalau sudah seperti ini sulit untuk menjaga komitmen. Apalagi dengan waktu yang terbatas untuk membina hubungan," jelas Ratih saat bincang-bincang di sela peluncuran kampanye "Nikmatnya SariWangi, Hangatkan Malammu!" Di Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Jangan sepelekan komunikasi

Salah satu cara untuk menggairahkan kembali hubungan seperti ini (hilangnya passion dan intimasi), adalah romantisme. Caranya, Anda dan dia harus berupaya menciptakan kembali romantisme dalam hubungan ini. Menghadirkan cinta dalam hubungan harus dibantu dengan komunikasi dan menjadikan pasangan Anda sebagai prioritas.

"Komunikasi penting untuk menjaga romantisme, karena kita bukan makhluk telepatis. Cinta harus diungkapkan untuk menciptakan romantisme. Dan jadikan prioritas Anda adalah pasangan sejati Anda sendiri," saran Ratih.

Komunikasi pasutri dibangun dari pertautan hati, obrolan yang nyambung, suasana rileks yang diciptakan bersama. Semua hal ini perlu diupayakan oleh Anda dan dia. Meski sibuk, meluangkan waktu berdua untuk memupuk kebersamaan, romantisme dan intimasi inilah yang akhirnya menguatkan komitmen hubungan pasutri. "Dengan intimqasi, relasi akan lebih solid dan kuat," jelas Ratih menyebutkan, komunikasi sebagai ujung tombaknya tal harus selalu verbal namun juga dengan bahasa tubuh.

Menurut ratih, komunikasi dengan pasangan dapat dilakukan kapan saja. Saat pagi hari di tengah kesibukan menjalani tugas dan rutinitas di rumah dan saat bersiap bekerja, komunikasi efektif bisa dilakukan untuk menjaga intimasi. Sekadar bilang "I Love You" kepada pasangan sambil bersiap berangkat kerja, misalnya. Komunikasi yang lebih mengarah kepada romantisme bisa pasangan lakukan di malam hari sebelum tidur. Meski lelah sepulang beraktivitas, sempatkan waktu berduaan di malam hari. "Hangatkan suasana dengan segelas cokelat panas atau teh, untuk memulai menciptakan intimasi," sarannya.

Ragam cara bisa Anda pilih untuk menjaga kualitas hubungan pasutri. Kuncinya, kesadaran dan kemauan kuat dari dalam diri, baik pada suami dan istri, untuk mengupayakan komunikasi, intimasi dan pada akhirnya memperkuat komitmen sehingga pernikahan langgeng dan harmonis bertahun-tahun lamanya.
22.45 | 1 komentar | Read More

HARMONIS DAN ROMANTIS


Cara AHMPUH Menjaga Hubungan Agar Tidak Membosankan, Menjaga Hubungan Tetap Romantis, Menjaga Hubungan Agar Tidak Membosankan, Cara Menjaga Hubungan, Hubungan Langgeng, Keharminisan Suatu Hubungan, Tips Hubungan Percintaan adalah artikel yang akan KBG bahas kali ini karena Sekarang banyak sekali suatu hubungan pernikahan, pacaran, dll, selalu bertengkar. Bahkan ada juga yang baru menikah 1 minggu eh udah minta cerai. Tentunya bukan ini kan yang semua sobat harapkan terjadi? suatu hubungan walau hanya sebatas berpacaran tapi harmonis tentu akan menyenangkan. sobat bisa berbagi cerita satu sama lain, kangen - kangenan dan kencan disetiap malam Minggu datang, apa lagi kalau suatu hubungan yang sudah menyangkut pernikahan, Harmonis setuju ngak????


Suatu hubungan percintaan dua insan manusia yang menjalin hubungan asmara pacaran ataupun pernikahan tentunya mengharapkan hubungan yang selalu romantis, harmonis, awet dan langgeng. Namun suatu hubungan tak selamanya berjalan mulus sesuai dengan komitmen tapi kadang kala berakhir derita, banyak hal yang menyebabkan suatu hubungan tak semanis yang diharapkan. penyebab yang mempengaruhi putusnya suatu hubungan yang paling banyak terjadi karena perselingkuhan. Pada umumnya, putusnya hubungan asmara karena sudah tidak ada kecocokan lagi. biasanya suatu hubungan yang sudah tidak memiliki kecocokan terjadi karena mulai tumbuhnya rasa bosan terhadap hubungan percintaan, hubungan asmara, hubungan dalam perkawinan dan bosan terhadap perilaku pasangan. tapi sobat jangan kuwatir!!! berikut cara AMPUH agar suatu hubungan tidak lagi membosankan dan terciptanya keharmonisan :
  1. Terbuka - Keterbukaan dalam suatu hal apapun dengan pasangan, itu sangat diperlukan, karena dalam menjalin suatu hubungan bila sudah tidak ada rasa kepercayaan lagi antara pasangan ketika ada permasalahan pasti tidak akan pernah terseleseikan.
  2. Komitmen - Sebuah komitmen memang sangat dibutuhkan dalam suatu hubungan. sobat bersama pasangan harus hati - hati dalam membuat sebuah komitmen karena jika komitmen yang sobat buat terlampau jauh dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan.
  3. Komunikasi - Dalam suatu hubungan komunikasi juga sangat penting sekali, tak hanya mereka yang menjalin hubungan jarak jauh saja yang membutuhkan komunikasi, secara umumnya setiap hubungan juga perlu komunikasi yang tidak membosankan agar hubungan tetap langgeng dan awet. Solusinya dengan melakukan komunikasi via Telepon, SMS, Email, Chatting, ataupun melalui video streaming.
  4. Hal Positif - Saat sobat bersama pasangan pasti pemikiran sobat adalah hanya untuk bercinta, bermesraan, memadu kasih dan sebagainya. mulai hari ini pemikiran seperti ini buang sejauh mungkin. Berduaan bersama pasangan tidak harus atau tidak selalu dilakukan hanya untuk urusan cinta saja, sobat bersama pasangan bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk sobat dan pasangan sobat ataupun untuk orang lain.
  5. Lokasi - Waktu untuk berduaan itu bisa dilakukan kapan saja sesuai kesepakatan sobat bersama pasangan. Yang perlu diingat bagaimana sobat menentukan lokasi yang asyik untuk berduaan. Jika sobat bersama pasangan berniat untuk sekedar menghilangkan bosan, pilih lokasi seperti Mall, Pasar Malam, Pantai, Pegunungan, dll.
  6. Tujuan - Suatu Hubungan hendaknya dilandasi oleh rasa cinta, kasih sayang yang murni lahir dari hati yang terdalam. hubungan memang bukan untuk mengumbar hawa nafsu, melainkan untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada pasangan.
  7. Perhatian - Hubungan akan terasa nyaman dan damai. Karena semua orang akan merasa senang jika dia diperhatikan.
  8. Toleransi - Dalam suatu hubungan tidak boleh egois. Karena sobat sekarang berada dalam hubungan dua hati bukan satu hati. Jadi, agar hubungan tetap langgeng sobat harus bisa bertoleransi dengan baik.
Mungkin itulah beberapa tips Cara AHMPUH Menjaga Hubungan Agar Tidak Membosankan | Tips Percintaan | Menjaga Hubungan Tetap Romantis. Semoga hubungan percintaan sobat bersama pasangan selalu romantis, harmonis dan tentunya tidak membosankan dan jangan lupa tambahkan jaringan teman di KBG, atau sobat bisa berikan donasi sobat dengan ikhlas

Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2012/06/cara-ahmpuh-menjaga-hubungan-agar-tidak.html#ixzz2Hjv9OHwI
22.21 | 0 komentar | Read More

MENJAGA KEUTUHAN KELUARGA









Udah mulai sehat, nulis lagi ah… Tapi kali ini agak pusing bacanya. Kalau biasanya artikelku merupakan bacaan ringan, kali ini perlu mikir. Awalnya adalah ummi bercerita kalau mba-mba depan rumah seneng nongkrong di rumah sebelah karena banyak cowoknya.

Halah peduli amat urusan orang, mau selingkuh kek, mau pacaran kek, mau hamil kek, mau ngapain lah terserah, itu urusan pribadi orang ! Bukan, ini bukan mau nyampurin urusan orang lain, tapi pengingat buatku biar tercatat abadi di wordpress.

Keutuhan rumah tangga menurutku tergantung pada 4 hal, yang nomor 1 adalah kunci dari semua hal.

PERTAMA
Pemahaman terhadap ilmu agama. Dari sini dapat dijadikan tolak ukur keharmonisan keluarga. Bandingkan keluarga ikhwan+akhwat dengan keluarga orang yang jauh dari agama. Ketenangan dalam keluarga akan terasa sekali pada keluarga ikhwan. Permasalahan hidup akan berfungsi sebagai penambah kecintaan.

KEDUA
Masalah ekonomi. Rata-rata ketidak harmonisan dalam keluarga terjadi karena kebutuhan ekonomi yang tidak tercukupi. Atau bahkan perekonomian sudah sangat kecukupan sehingga malah menjadi bibit kerusakan rumah tangga. Seorang laki-laki biasanya akan mudah selingkuh jika dia kaya, sementara perempuan cenderung ribut jika kondisi ekonomi lemah. Tetapi kadang ya berkebalikan, seorang wanita yang lebih bisa cari nafkah dari pada suaminya, dia akan semaunya sendiri.

KETIGA
Masalah lingkungan. Saat ini pintu selingkuh ada dimana-mana. Baru keluar rumah saja, tetangga sebrang rumah kelihatan lebih seksi dan menggoda. Peluang selingkuh datang ketika suami sedang pergi kerja atau sedang diluar kota.

Masalah selingkuh juga besar sekali terhadap keutuhan sebuah rumah tangga. Coba lihat, berapa banyak keluarga yang cerai, anaknya nggak keurus karena orang tuanya mementingkan urusan cinta sesaat dan urusan dalam celananya.

Bahkan saat ini kayaknya selingkuh sama teman kerja mulai sering terdengar gemanya. Yah gimana, kerja capek, sampe dirumah istri juga capek, ketemu cuma malem doang kondisi capek. Soalnya istri juga kerja. Ya sama-sama cari enaklah, yang penting jangan sampai ketahuan dan hamil” demikian kutipan seorang pelaku selingkuh yang aku dapat di internet.

Yaa pantas saja sekarang banyak terjadi bunuh-bunuhan, buang bayi dalam kardus di tempat sampah. Semuanya karena diawali dari selingkuh. Indah dirasakan dan pahit akhirnya. Ini pasti.

Pepatah mengatakan, sepandai-pandai menyimpan bangkai, akan ketahuan juga.

Pintu selingkuh yang makin lebar juga memicu mereka yang tadinya menganggap tabu akan selingkuh menjadi terbiasa. Melalui chatting, web cam, fb dan lainnya. Sampai lahir sebuah jargon “Kesetiaan itu menyakitkan”. Sungguh prihatin aku mendengar hal ini.

KEEMPAT
Masalah campur tangan orang tua. Ini terjadi pada temen bahkan sabahabat dekatku sendiri yaitu ketika rumah tangganya masih dicampuri oleh orang tua dari pihak wanita. Aku yakin bukan hanya temenku yang mengalami capur tangan orang tua dalam rumah tangga, tapi banyak orang yang juga mengalami.

Pola pikir orang tua temenku menilai bahwa cara temenku mengurus keluarga tidak sesuai dengan pola pikir mereka selama ini. Temenku berasal dari keluarga banyak anak, apa-apa dilakukan mandiri, hal ini berpengaruh ketika mendidik dan mengurus keluarga. Istrinya yang anak tunggal dari kecil selalu dimanja, mengeluh dan protes terhadap cara hidup temenku.

Akhirnya melihat anak gadisnya ngga bahagia dengan cara hidup temenku mulailah ikut campur dalam urusan rumah tangga temenku. Bukan karena faktor ekonomi yang kurang jadi alasan. Lama-kelamaan temenku mulai nggak tahan dan merasa rumah tangganya nggak ada harganya dihadapan mertua. Yang paling membuatku prihatin adalah sekarang walau sudah punya anak, temenku tak diijinkan mengasuh anaknya, alasan mertuanya kasihan cucunya dari kecil sudah diajari mandiri, cuci baju sendiri, mandi sendiri.

KELIMA
Masalah ketaatan mengamalkan agama. Lho apa bedanya dengan yang pertama ? Di sini aku ingin menekankan bahwa sebuah keluarga yang anggota keluarganya tidak taat terhadap perintah Allah, keluarga itu jauh dari rahmat. Keluarga yang jauh dari rahmat dan berkah akan lebih dekat pada setan-setan yang senantiasa memanas-manasi untuk terjadi percekcokan, hal sepele jadi masalah dan seterusnya hinggak keluarga tidak nyaman.

=====selesai=====
22.20 | 0 komentar | Read More

BROKEN HOME






menghilangkan stres


Dalam kehidupan sehari-hari selalu ada saat di mana saya merasa tidak pasti dan tidak aman terhadap situasi yang saya hadapi. Situasi ini membawa saya kepada suatu keadaan dimana saya akan bereaksi sedemikian rupa sehingga menimbulkan stres.Ada3 peristiwa dalam kehidupan saya yang cukup membuat saya merasakan stres. Salah satunya adalah pertengkaran orangtua. Dari sekian banyak jenis stresor psikososial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, para pakar memberikan beberapa contoh antara lain perkawinan, problem orangtua, hubungan interpersonal (antar pribadi), pekerjaan, lingkungan hidup, keuangan, hukum, perkembangan, penyakit fisik atau cidera, faktor keluarga dan trauma (Hawari, 2001). Stres yang saya alami termasuk ke dalam stres psikososial dimana sumber stres saya berasal dari keluarga. Berikut ini akan dijelaskan apa yang membuat saya stres, reaksi-reaksi apa saja yang saya keluarkan saat menghadapi peristiwa tersebut dan bagaimana saya menangani peristiwa tersebut.
Pertengkaran orangtua saya terjadi sejak saya duduk di bangku SMP sampai menjelang lulus SMA. Peristiwa yang berlangsung cukup lama ini membuat saya bingung menghadapinya. Keluarga saya pindah ke Jakartaketika saya kelas 6 SD. Sebelumnya kami tinggal di Surabaya. Sejak pindah ke Jakarta, berbagai konflik pun dimulai. Ayah dan Ibu saya lebih sering bertengkar, meributkan hal-hal kecil yang menurut saya tidak penting untuk diributkan. Saya yang masih duduk di bangku SMP merasakan adanya perubahan drastis dari keadaan harmonis ketika kami masih berada di Surabayakemudian berubah menjadi keadaan yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan dalam pikiran saya. Even though change is a necessary element in societal behaviour, if it is too intense or too massive, the participants may cease reaping its rewards and begin realizing how devastating it can be (Toffler, 1970). Itulah yang saya rasakan. Perubahan tersebut saya rasakan sebagai kehancuran karena terlalu kuat dan membawa perubahan yang cukup besar dalam keluarga saya.
Hari-hari yang saya jalani selama 6 tahun dipenuh dengan kebingungan dan ketegangan. Ketika saya masih SMP dan ditanya tempat apa yang paling tidak saya sukai, saya selalu menjawab “rumah”. Rumah bagi saya saat itu adalah tempat yang tidak menyenangkan dan dipenuhi dengan ketegangan. Hampir setiap hari saya harus mendengar orangtua saya saling berteriak, menyetel televisi atau radio keras-keras serta melempar dan memecahkan barang-barang. Ini merupakan stresor yang paling kuat bagi saya. Tidak jarang saya menangis setiap malam dan berdoa terus menerus. Saya memiliki rasa tidak aman di dalam rumah sendiri. Walaupun pertengkaran tersebut tidak berlangsung setiap hari, saya tetap merasakan adanya ketidaknyamanan ketika berada di rumah. Jika tidak perang mulut, mereka mengadakan perang dingin dengan tidak berbicara satu sama lain.
Tidak jarang juga saya dan kakak-kakak saya menjadi perantara bagi mereka berdua ketika mereka sedang bertengkar. Pertengkaran mereka membawa saya berada di posisi yang serba salah. Ibu saya ingin menyampaikan pesan kepada Ayah saya, tetapi tidak ingin berbicara langsung, begitu juga sebaliknya. Maka yang menjadi korban adalah saya dan kakak-kakak saya. Ini menjadi beban tersendiri bagi saya ketika berada dalam situasi ini. Saya tidak mau terlibat dan ambil pusing terhadap masalah mereka, tetapi di satu sisi saya dilibatkan secara tidak langsung. Ketika pertengkaran itu sudah sampai puncaknya, bahkan Ibu saya mengeluarkan kata-kata “ingin bercerai”. Perasaan saya saat itu sudah tidak dapat dijelaskan lagi. Saya pusing dan pikiran saya sudah lelah memikirkan keadaan keluarga saya. Tetapi saya bersyukur kata-kata Ibu saya itu tidak terjadi sampai saat ini.
Hal lain yang menjadi sumber stres saya adalah tidak adanya komunikasi antar masing-masing anggota keluarga. Sejak kecil, saya tidak terbiasa bercerita kepada kedua orangtua saya dan kebiasaan itu terbawa sampai besar. Begitu juga dengan kakak-kakak saya. Seringkali para orangtua dan pendidik sudah siap dengan resep, nasehat dan teguran. Sebelum angkatan muda selesai berbicara, orangtua dan pendidik sudah menyela, menyambar dan menjatuhkan penilaian (Riberu, 1984). Hal itu pun saya alami. Saya selalu malas berbicara dengan Ibu saya karena beliau selalu siap dengan berbagai nasehat dan berbagai larangan-larangan. Hal ini juga terjadi antara saya dan kakak-kakak saya. Saya juga tidak memiliki komunikasi yang baik kepada mereka. Saya 4 bersaudara dan saya anak keempat. Saya tidak melihat adanya sosok kakak yang dapat menjadi contoh yang baik. Mereka bersikap tidak peduli dan santai dalam menghadapi masalah ini. Hal ini menjadi stresor bagi saya karena saya tidak dapat bercerita ketika saya berada di rumah dan saya cenderung diam.
Beberapa stresor tersebut akhirnya membentuk saya menjadi seseorang yang pendiam dan moody. Emosi saya tidak dapat saya kendalikan jika sedang dalam suasana hati yang buruk. Bila perselisihan diikuti dengan penghancuran benda-benda tertentu, pengalaman ini dapat mengecewakan anak Anda dan sama sekali tidak membantu anak Anda ketika ia sedang dihinggapi rasa marah dalam dirinya sendiri (Salk, 1979). Hal itu sangat jelas saya rasakan. Saya tidak pernah belajar dari kedua orangtua saya untuk menjadi seseorang yang dewasa, baik dalam menyikapi segala sesuatu ataupun berpikir. Di tengah keadaan yang menurut saya hancur itu, saya justru di bentuk, di ajar dan di tegur dalam lingkungan gereja saya. Beberapa teman saya berkata bahwa saya beruntung tidak terbawa ke arah yang buruk dimana sebagian besar remaja jika mengalami konflik dalam keluarga, mereka akan lari kepada hal-hal yang buruk. Kadang-kadang orang tua menciptakan lebih banyak problem daripada hal yang diperlukan untuk medukung proses pertumbuhan anak (Keating, 1987).
Setelah melihat apa saja yang menjadi stresor bagi saya ketika pertengkaran orang tua saya terjadi, berikut ini akan dipaparkan reaksi-rekasi yang saya keluarkan ketika menghadapi peristiwa tersebut. Hampir semua reaksi yang saya keluarkan adalah reaksi emosional, selebihnya berupa reaksi fisik yaitu jantung berdebar-debar. Reaksi emosional yang saya alami antara lain tegang, cemas, dan cenderung menangis ketika mendengar orangtua saya berteriak.
Pertengkaran orangtua, apapun alasan dan bentuknya, akan membuat anak merasa takut. Anak tidak pernah suka melihat orangtuanya bertengkar karena hal tersebut hanya membuatnya merasa takut, sedih dan bingung. Jika sudah terlalu sering melihat dan mendengar pertengkaran orangtua, anak dapat mulai menjadi pemurung. Ketakutan yang saya alami sedemikian besarnya bahkan sampai membuat saya takut untuk keluar kamar. Reaksi ini sering muncul ketika saya sudah mendengar teriakan dari kedua orangtua saya. Jika saya keluar kamar, saya takut teriakan itu akan terlontar kepada saya. Hal ini juga terjadi ketika saya pulang dari sekolah dan hendak masuk ke dalam rumah. Saya memiliki perasaan tidak tenang ketika masuk ke dalam rumah.
Ketegangan juga sering saya rasakan ketika saya mulai mendengar suara barang-barang pecah dari luar kamar. Reaksi ini biasanya diiringi dengan jantung berdegup kencang karena terkejut. Otot-otot tubuh saya mulai menegang dan biasanya saya tidak tenang. Saya langsung berhenti dari pekerjaan saya seperti mengerjakan tugas sekolah lalu duduk diam. Tidak jarang juga ketika saya sudah tidur, saya terbangun karena mendengar pertengkaran mereka. Ketika semua hal itu terjadi, saya hanya dapat menangis. Keluarga yang tegang dan adanya kesulitan-kesulitan pribadi orangtua turut menentukan terbentuknya kecemasan anak. Anak dapat mengalami suatu perasaan takut yang hebat sebelum serangan tersebut dimulai (Gunarsa, 1976). Dari sini dapat dikatakan bahwa kecemasan yang saya alami terbentuk karena adanya situasi menegangkan tersebut. Saya dapat mengalami suatu perasaan takut yang hebat sebelum serangan tersebut dimulai. Hal ini terlihat jelas ketika saya takut untuk masuk ke dalam rumah, padahal belum tentu orang tua saya di dalam sedang bertengkar.
Setelah muncul reaksi-reaksi tersebut, saya melakukan berbagai cara untuk mengurangi tingkat stres yang saya alami. Sebagian besar coping yang saya lakukan lebih berfokus kepada emosi saya. Berikut ini adalah hal-hal yang saya lakukan ketika berada dalam situasi tersebut :
  • Menyibukkan diri dengan lebih sering berada di luar rumah
Hal ini sebenarnya bukan termasuk ke dalam pengelolaan stres yang baik, tetapi lebih ke arah menghindar. Perilaku menghindar ini tidak sampai ke tahap destruktif dan berjalan ke arah yang negatif. Bagi saya, dengan adanya kesibukan di luar rumah, hal tersebut sangat membantu saya untuk tidak merasakan kesedihan yang mendalam dibandingkan ketika saya harus berada di rumah. Kesibukan yang saya lakukan di luar rumah adalah menjadi pengurus di gereja maupun di sekolah dan juga jalan-jalan bersama dengan teman saya. Aktivitas-aktivitas tersebut cukup membantu saya dalam mengurangi stres yang saya hadapi. Saya dapat mengalihkan perhatian saya kepada hal-hal yang positif dan berguna bagi saya.
  • Menyalurkan hobi saya dengan bermain musik
Selain menjadi pengurus, saya juga aktif dalam bermain musik di gereja dan sekolah. Bermain musik adalah salah satu kegiatan yang paling saya senangi. Music therapy can reduce heartrate, blood pressure, pain, and anxiety (Girdano, 2005, p.195). Saya menjadikan musik sebagai salah satu terapi untuk menenangkan saya ketika saya menghadapi stres. Saya tergabung dalam sebuah band rohani di gereja maupun di sekolah. Karena lagu-lagu yang saya bawakan bertemakan rohani, seringkali juga saya dikuatkan melalui kata-kata dari lagu tersebut ketika teringat konflik yang sedang saya alami. Bagi saya, musik sangat membantu saya mengurangi stres. Ketika saya berada di rumah pun, saya sering mendengarkan musik ataupun bermain gitar di kamar. Tentu saja lagu-lagu yang saya dengarkan bukan lagu yang asal-asalan. Saya lebih memilih lagu-lagu yang dapat menguatkan saya, dalam hal ini adalah lagu rohani, sehingga saya memiliki kekuatan untuk menjalani masalah yang saya hadapi dan yakin bahwa Tuhan pasti mempunyai rencana yang terbaik.
  • Mencari social support
Social Support is associated with how networking helps people cope with stressful events (House, 1981). Hal lain yang saya lakukan ketika menghadapi masalah tersebut adalah bercerita kepada teman sekolah, teman gereja dan kakak pembimbing saya di gereja. Dalam mencari social support, saya tidak memilih orang secara sembarangan untuk dapat mengetahui masalah saya. Saya hanya memilih beberapa teman dekat yang saya anggap dapat menyemangati dan memberi saya kekuatan. Ketika saya sedang benar-benar berada dalam keadaan yang terpuruk bahkan berencana untuk kabur dari rumah, merekalah yang selalu mengingatkan saya, menyemangati saya dan memberikan kata-kata yang membangun. Bahkan ketika saya menangis di sekolah, mereka duduk diam di samping saya, menyanyikan lagu rohani yang menguatkan saya dan berdoa untuk saya. Bagi saya, adanya teman sangatlah penting saat itu. Begitu juga dengan kakak pembimbing saya di gereja. Dia selalu membantu saya, memperhatikan saya dan menanyakan kondisi saya secara berkala. Hal ini sangat membantu saya dalam menangani masalah-masalah emosi saya.
  • Berdoa
Pentingnya doa secara psikologis adalah agar kita mendapat ketenangan dan dapat melewati suatu kelepasan dari ketegangan dan pergumulan (Gintings, 1999). Salah satu hal yang membuat saya yakin akan selesainya suatu masalah adalah dengan berdoa. Sejak kecil, saya tumbuh di lingkungan rohani dan lingkungan itu banyak sekali membantu saya untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Dengan berdoa, saya memiliki ketenangan dan percaya bahwa masalah saya sudah di tangan Tuhan. Dengan berdoa pula, saya mendapatkan suatu kekuatan baru ketika saya menjalani hari-hari ke depan. Doa sangatlah besar kuasanya dan hal tersebut sudah terbukti. Saya berdoa selama 1 tahun penuh untuk keluarga saya dan Tuhan menjawab doa saya setelah itu. Walaupun masalah tidak sepenuhnya selesai, tetapi pertengkaran orangtua yang sempat membuat saya stres tersebut berkurang kapasitasnya. Tuhan juga mengabulkan doa saya agar menjadikan orangtua saya lebih dewasa. Berangsur-angsur keadaan keluarga kami mulai membaik dan orangtua saya sudah dapat semakin dewasa dalam bersikap.
  • Mengubah cara pikir saya terhadap masalah yang saya alami
Awalnya ketika saya menghadapi situasi pertengkaran orangtua, saya berpikir bahwa masalah ini tidak mungkin dapat selesai. Saya termasuk orang yang cenderung pesimis dalam berpikir. Tetapi setelah saya mendapat beberapa masukan dan semangat dari orang-orang sekitar saya, saya mulai mengubah cara pandang saya terhadap masalah ini. Begitu juga setelah saya menyerahkan masalah ini kepada Tuhan, saya belajar untuk yakin bahwa suatu saat masalah tersebut akan selesai. Mengubah cara pandang saya ternyata tidak segampang yang saya perkirakan.Adakalanya saya pesimis lagi ketika keadaan mulai memburuk, tetapi pikiran saya itu segera berganti ketika saya mendapat semangat dari orang-orang sekitar saya. Karena itu, sangat penting peran teman bagi saya agar tetap membuat saya berpikir positif.
Beberapa hal diatas sudah saya lakukan untuk mengelola stres yang saya alami. Tetapi ada satu hal yang belum sepenuhnya saya jalankan, yaitu memperbaiki komunikasi dalam keluarga. Saya bukan seorang pembicara yang baik dan saya lebih suka mendengarkan. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya saat ini. Sejak memasuki tahun yang baru ini, saya bertekad untuk memperbaiki komunikasi saya dengan keluarga, entah itu dengan orangtua saya mau pun dengan kakak saya. Keadaan tidak terbiasa untuk berbicara dengan keluarga ini ternyata membutuhkan keberanian dari dalam diri saya. Sempat beberapa kali ada kesempatan untuk berbicara dengan Ibu saya, tetapi beberapa kali pula saya gagal mengeluarkan kata-kata dari dalam mulut saya. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa keadaan tidak terbiasa ini harus dibiasakan pelan-pelan. Saat ini, walaupun saya belum dapat berbicara hal-hal yang mendalam, saya mulai mencoba berbicara hal-hal kecil seperti kuliah dan berita-berita terkini.
Begitu juga komunikasi saya dengan kakak-kakak saya. Bagi saya, lebih mudah memperbaiki komunikasi saya dengan kakak-kakak saya daripada dengan orangtua saya. Sekarang saya sudah dapat berbagi cerita dan pengalaman hidup dengan kakak saya. Bahkan di beberapa kesempatan, kakak saya meminta masukan dari saya. Perubahan ini membuat motivasi saya untuk terus memperbaiki komunikasi dalam keluarga meningkat. Saya akan terus berusaha agar komunikasi dengan keluarga saya membaik
22.04 | 0 komentar | Read More

MENIKAH DI USIA DINI







Rasanya setiap kalimat 'Ha? Si dia udah nikah aja? Bukannya dia masih muda yaaa?' sudah tidak awam saya dengar. Hm dalam pikiran saya, memang ada yang salah dengan menikah di usia muda? jawaban saya, tidak.

Menurut pemikiran saya, menikah di usia muda sah-sah saja kok. Asal dari 2 individu masing-masing pasangan siap. Siap yang saya pikirkan adalah dari segi mental, financial juga fisik yang mendukung.

Namun dalam menanggapi marriage by accident (menikah atas sebuah kejadian buruk) saya masih bisa berekspresi sangat shock dan begitu polos begitu mendengar sedikit mengenai. Tanpa sadar saya pun mengucapkan kalimat yang sering saya dengar 'Ha? Si dia udah nikah aja? Bukannya dia masih muda yaaa?'. Jelas saya shock, semua dilakukan bukan berdasarkan yang mereka inginkan, namun tak lain tak bukan itu akibat dari ulah mereka sendiri.

Hm saya sekarang berkuliah di semester 4, saya mencanangkan masa depan saya dengan begitu tinggi juga teratur. Walaupun saya tidak tahu apakah saya akan lulus pada waktu yang tepat atau tidak, semoga saja iya. Saya sendiri di tahun 2012 ini akan menginjak kepala 2, masih muda kok menurut saya. Soalnya wanita yang menikah di usia 20-an masih sering dibilang nikah muda, ya otomatis saya juga masih muda kan hehe. Dikamar saya tertempel rencana hidup yang saya bilang tadi. Disitu tertulis, saya ingin menikah di usia 24 tahun (tidak menutup kemungkinan bisa 23 tahun hihi) tapi entahlah, wishlist saya itu hanya doa yang saya tulis sekaligus motivator saya setiap saya ingin mengerjakan sesuatu termasuk berangkat kuliah (karena letaknya di belakang pintu kamar saya jadi pasti selalu saya baca ketika saya hendak beraktifitas).

Sering juga saya mendengar kisah dari teman, banyak temannya yang sudah menikah sambil kuliah. Lontaran kalimat pertama saya 'Ha dia kenapa kok udah nikah saja?' karena saya saja sudah sering mengeluh karena aktifitas kuliah saya yang begitu 'rodi' dengan jadwal yang padat, sederet tugas, ikut seminar sana sini dan sebagainya. Nah ini sudah menikah? bagaimana ngatur waktunya ya? tidak bermaksud meremehkan tapi yaa coba dipikir saja, mungkin mereka wonder woman atau mungkin superman haha.

Entah kenapa saya menulis ini saya juga bingung, ya tiba-tiba terlintas saja. Menikah di usia muda saya rasa merupakan salah satu topik menarik untuk diperbincangkan.
21.03 | 0 komentar | Read More

TIPS MEMILIH SUAMI YANG BAIK

Written By Unknown on Rabu, 09 Januari 2013 | 04.30




Ilustrasi suami istri



Suami adalah imam atau pemimpin dalam keluarga. Suami ibarat supir dalam suatu kendaraan yang menentukan mau kemana kendaraan akan dibawa. Suami ibarat Nahkoda kapal yang menentukan kearah mana kapal akan berlabuh.
berikut aku akan coba uraiakan sedikit tips memilih calon suami yang baik menurut versiku :
1. Carilah suami yang taat ibadah, minimal rajin shalat 5 waktu dan tidak bolong puasa ramadlan, dengan taat ibadah dengan harapan suami tersebut tahu hukum2 agama dan mau membimbing kita ke jalan yang lurus.
2. Carilah suami yang berbakti pada orang tua, ciri2nya tidak susah , dia tidak pernah membentak orang tuanya
3. Carilah suami yang setia dan tanggung jawab, ketika kita sedang diuji ekonomi kita oleh Allah sedang di bawah dia tetap tanggung jawab bagaimana caranya dia mencari nafkah buat kita dengan cara yang halal, dia tanggung jawab menafkahi kita dan anak-anak kita , dia tidak pula menelantarkan. begitupun ketika perekonomian sedang diuji oleh Allah sedang di atas dunia begitu mudahnya di tangan, suami tetap setia dengan kita tidak berpaling ke hati yang lain.

3. Carilah suami yang menerima, ingat kita tidak sempurna, kita bukan bidadari, bukan pula permaisuri , kadang kita punya aib yang mana kita harap suami kita akan menerimanya. ketika kita tidak bisa memenuhi harapan suami tentu kita berharap suami kita mau menerima kita apa adanya dengan penuh kasih sayang.
4. Carilah suami yang sabar, perjalanan sebuah mahligai tidaklah singkat, membinanya tidak mudah, butuh orang yang sabar yang membiimbing kita, dalam perjalanan rumah tangga pasti akan ada kesalahan yang kita buat yang disengaja atau tak disengaja, butuh suami yang sabar dalam menghadapi kita, percayalah memperoleh suami yang sabar adalah anugerah, saat kita berbuat salah dia tidak marah namun dengan sabar dia menasehati kita. tentu akan lain misal kita salah kemudian suami kita marah-marah. kita akan merasa nyaman dengan suami yang sabar yang telaten menghadapi kita.
Buat para suami, janganlah kita memarahi istri kita ,kasihan , wanita perasannya lembut , kalau memang dia salah , dinasehati saja, kalau tidak diamkanlah dulu sehari atau dua hari asal jangan lebih dari tiga hari, istri pasti merasa didiamkan , barulah kita para suami menasehati bagaimana yang benar.
5. Carilah suami yang pintar, pintar di sini dalam artian dia tidak bodoh, syukur dia cerdas, kenapa diperlukan seperti ini. ingat suami adalah supir, kalau supirnya tidak pintar akan ada kemungkinan menabrak. jangan mencari suami yang bodoh, ini serius rumah tangga penuh dengan masalah, ada masalah keluarga, masalah anak,, masalah teman, masalah tetangga, masalah kontrakan , masalah rumah dsb. dan semua itu butuh solusi untuk menyelesaikannya. kalau suami kita pintar enak, ada masalah langsung diputuskan dan diselesaikan dengan baik, keputusannya pun tepat.
keromantisan suami istri
keromantisan suami istri
6. Carilah suami yang pekerja keras, jangan memilih laki-laki yang malas tidak mau bekerja. kita akan repot ke depannya. bukannya rezeki sudah diatur? betul rezeki sudah diatur tapi kita perlu menjemputnya. kalau suami kerja keras kita tidak hanya bisa makan , namun bisa menabung baik tabungan dunia maupun tabungan akhirat, bisa membeli ini itu buat kebutuhan rumah tangga,  bisa menyekolahkan anak ke sekolah yang bagus dan pendidikan yang tinggi bahkan bisa menunaikan ibadah haji bersama, alangkah indahnya bila seperti ini. carilah laki-laki yang suka bekerja keras.
7. Kalau bisa carilah suami yang punya rasa humor. kehidupan rumah tangga kita bertemu dengan suami kita siang dan malam tentu akan hangat jika suami kita mempunyai rasa humor, syukur pandai bercerita. saat kita lelah mengurus anak tentu kita ingin bercanda ria bersama suami, suami yang mempunyai rasa humor dan pandai bercerita cenderung membuat kehidupan rumah tangga lebih hangat.
04.30 | 0 komentar | Read More

TIPS MENGATASI PATAH HATI

Written By Unknown on Selasa, 08 Januari 2013 | 02.37



Tips Mengatasi Patah Hati


Tentu tidak ada seorang pun yang sedang berbunga-bungan karena menjalin hubungan dengan seseorang ingin hubungannya kandas di tengah jalan. Namun, karena beda prinsip atau sering terjadi masalah, akhirnya kata “putus” pun keluar. Kalau sudah putus, tidak bisa dipungkiri rasa sakit hati dan patah hati akan melanda dan hal ini sering kali membuat kehidupan Anda berantakan.
Tetapi, hidup akan berjalan terus! Oleh karena itu, batasi patah hati Anda hanya selama seminggu saja! Lebih dari itu, segera move on! Nah, berikut beberapa tips & cara mengatasi patah hati setelah putus yang harus Anda terapkan demi masa depan yang lebih baik! Tsahhh…
1. Masa Putus Asa
Ketika baru saja putus, ini adalah masa-masa paling berbahaya. Meratapinya dan menangis dalam kamar tentu wajar karena jika ditahan-tahan juga akan berdampak buruk bagi Anda sendiri. Makin Anda menghindar dari perasaan patah hati, hal ini akan membuat Anda makin patah hati. Oleh karena itu, curahkan saja perasaan Anda tersebut agar hal ini pun akan mengurangi keinginan untuk mencurahkannya ke media sosial seperti Facebook dan Twitter yang hanya mencoreng nama baik Anda.
2. Masa Penyembuhan
Masa putus asa pun harus dilewati, sekarang saatnya Anda memperbaiki diri dan tidak boleh diam begitu saja. Anda bisa melakukan introspeksi diri terhadap jalinan cinta Anda yang lalu dan mengenali diri lebih dalam seperti: apakah Anda cenderung pasif atau agresif? Apakah Anda cenderung mengalah atau dominan? Anda pun jangan berpikir bahwa Anda tidak bisa menemukan pria lain lagi.

Berikut tips & cara mengatasi patah hati yang bisa Anda lakukan :

  • Tumpahkan semua rasa sakit hati Anda dalam tulisan seolah-olah sebuahsuratbuat si dia tetapi tidak untuk dikirim. Hal ini adalah sebagai curahan hati Anda.
  • Ganti playlist lagu Anda menjadi lagu yang bersemangat.
  • Tonton film yang bisa mengembalikan suasana hati Anda ketimbang yang hanya membuat Anda menangis terisak-isak.
3. Masa Menghadapi Dilema
Anda pun harus realistis mengenai perasaan Anda tersebut. Tidak ada yang tahu kapan tanggal pasti rasa sakit hati bisa benar-benar hilang, oleh karena itu Anda tidak harus memaksakan untuk benar-benar merasa diri sudah melupakan dan berpura-pura tegar. Hadapi dengan elegan! Nikmati masa-masa Anda sedikit demi sedikit move on dari perasaan patah hati Anda tersebut.
4. Masa ‘Anda yang Baru’
Di masa ini, Anda tidak boleh menangis lagi. Anda harus menjadi ‘Anda yang baru’ dan Anda bisa menikmati kebebasan yang terbentang di mata Anda. Ya, Anda bisa melakukan apapun yang Anda mau tanpa ada larangan ketika semasa berpacaran. Anda pun bisa berkenalan dengan banyak pilihan pria!
  • Anda bisa mengatur janji dengan teman Anda.
  • Lakukan sesuatu yang dulu dilarang oleh mantan Anda, kendali sudah di tangan Anda!
  • Kenakan busana yang ‘bukan Anda’ dan keluarlah dari rumah!
  • Bersosialisasi dengan mendatangi semua undangan yang datang kepada Anda.
5. Masa Tebar Pesona
Anda tidak perlu terus-menerus berkutat dengan perasaan takut Anda untuk memulai jalinan hubunganasmarayang baru. Tetapi Anda mungkin masih ragu untuk berkencan dengan pria lain, berikut beberapa saran yang bisa Anda lakukan:
  • Ubah penampilan Anda menjadi seseorang yang selalu tampilgayaagar memikat pandangan pria karena pria adalah makhluk visual.
  • Biasakan untuk tersenyum.
  • Lakukan kontak mata dengan pria incaran Anda.
  • Tetap rilek menghadapi pria.
6. Masa Tahan Banting
Menjadi diri Anda yang baru dan tidak ingat lagi kapan terakhir kali Anda menangis terakhir kali. Ya, kita tidak boleh merasa lebih buruk ketika mengalami patah hati.
02.37 | 0 komentar | Read More

NONTON HABIBI & AINUN









Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak menitikkan air mata setelah menonton bareng film Habibie dan Ainun. Dalam beberapa fragmen film karya sutradara Faozan Rizal ini, Yudhoyono tampak mengusapkan air mata menggunakan tangan dan saputangan.

Duduk di sebelah Habibie, Yudhoyono menyempatkan diri mengucapkan kesan dan pesan terhadap film ini di depan panggung. Tak tanggung-tanggung, suami Kristiani Herawati ini bahkan mengajak para penonton untuk mengheningkan cipta bagi arwah Hasri Ainun Habibie. "Saya terharu, filmnya luar biasa," kata dia di Epicentrum Walk XXI, Senin, 10 Desember 2012.

Yudhoyono pun menuturkan, bagi dia, hubungan Habibie dengan Ainun penuh dengan pembelajaran serta beragam nilai yang patut dicontoh. "Sejak awal di tengah perjalanan hidup sampai akhir adalah pasangan yang penuh dengan kasih sayang, sharing and caring. Sejak awal, saling memperkuat antara Habibie dan Ainun sampai saat-saat terakhir Ainun dipanggil oleh Allah," ujar dia.

Dan, Yudhoyono menyebutkan bahwa ada kemiripan fragmen kehidupan sebagai presiden, walau berasal dari fragmen kehidupan yang berbeda. "Tidak bisa melakukan sesuatu tetapi ingin melakukan sesuatu yang lebih, tetapi tidak semuanya bisa karena kompleksitas kekuasaan dan apa yang dihadapi bangsa kita," kata dia.
01.52 | 0 komentar | Read More

7 TIPS MENGHADAPI KEKASIH YANG EGOIS

Written By Unknown on Senin, 07 Januari 2013 | 05.39







Tanda-tanda pria egois adalah selalu membicarakan tentang dirinya, mimpi-mimpinya dan apa dia ingin diperlakukan dalam hubungan tanpa menanyakan Anda balik. Setiap tindakannya pun hanya yang berhubungan dengannya, tanpa memikirkan imbasnya untuk Anda. 

Pria yang egois, juga kurang bisa mendengar kekasihnya dengan baik, karena biasanya mereka tidak suka dikritik atau dinasehati. Semua itu karena dia merasa benar. Anda pasti sering kesal dibuatnya. Inilah cara menghadapi kekasih yang egois. 

1. Bicarakan Tentang Perasaan Anda
Dalam suasana yang santai, bicarakan perasaan Anda dengannya. Jelaskan bagaimana tindakannya dapat mempengaruhi Anda. Jika perlu, beri contoh atas sikapnya yang egois dan betapa itu menyakiti Anda. 

2. Minta Dia untuk Berubah
Hubungan asmara akan berhasil jika keduanya bisa saling berkorban dengan melakukan perubahan-perubahan kecil. Dia mungkin berpikir bahwa tidak ada yang perlu diubah dari dirinya, dia juga menyangka bahwa hubungan akan berhasil sesuai dengan sikapnya, pada itu tidak benar. Katakan padanya, hubungan akan berhasil jika mau sedikit mengalah. 

3. Tunjukkan Ketidakpedulian
Marah karena sikapnya yang egois tidak akan berdampak banyak baginya. Malahan, dia bisa merasa Anda berlebihan. Jika ia kembali bersikap egois, tunjukkanlah ketidakpedulian Anda. Misalnya, saat akan berkencan dan dia terlambat menjemput, tinggalkan dia dan tinggalkan pesan kepada orang rumah bahwa Anda telah pergi bersama teman Anda karena dia tidak datang. Dengan begitu, si dia merasakan ketidakpedulian Anda. Dengan begitu, dia lebih memahami bagaimana perasaan Adna Anda ketika dia bertindak egois. Ini akan membantunya lebih sensitif dengan Anda. 

4. Jangan Selalu Sediakan Waktu Untuknya
Jangan biarkan Anda menjadi pilihan terakhirnya. Jika dia membatalkan kencan beberapa jam sebelumnya dan dia menjadwal ulang kencan. Katakan padanya bahwa Anda kecewa dan Anda tidak bisa melakukan kencan sesuai maunya. Tunjukkan bahwa Anda tidak 'mengemis' untuk bertemu dengannya. 

5. Beri Pujian Jika Ia Mulai Berubah
Jika ada kemajuan darinya, berikan pujian dan ungkapkan perasaan senang Anda. Dengan begitu, dia merasa dihargai dan perubahan kecilnya bisa membuat kekasihnya lebih bahagia. 

6. Memiliki Dunia Sendiri
Orang yang egois memiliki 'ruang' sendiri untuk dirinya. Anda pun harus melakukan itu, daripada berusaha untuk diperhatikan, sebaiknya singkirkan perasaan-perasaan galau dan bersosialisasi lah. Anda juga harus memiliki dunia sendiri, dengan berkumpul bersama teman, melakukan hobi atau kegiatan menyenangkan lainnya tanpa melibatkannya. Hal itu menunjukkan bahwa Anda merasa baik-baik saja tanpanya. 

7. 'Break' Sementara Waktu
Setelah semua upaya Anda lakukan, tapi dia tidak juga berubah. Pertimbangkan untuk meninjau kembali hubungan Anda. Mintalah dia untuk mengambil waktu sendiri dan memikirkan sikapnya yang berdampak buruk pada hubungan. Dengan begitu, dia akan menghargai saat-saat bersama Anda. Jika memang sulit diubah dan Anda merasa lelah dengan hubungan tersebut, Anda pantas mendapatkan pria yang lebih baik.
05.39 | 0 komentar | Read More

MATAKU TIDAK BISA TERPEJAM SEBELUM ENGKAU RIDHA

Written By Unknown on Rabu, 12 Desember 2012 | 21.17



Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ فِي الْجَنَّةِ؟قُلْنَا بَلَى يَا رَسُوْلَ الله كُلُّ وَدُوْدٍ وَلُوْدٍ، إِذَا غَضِبَتْ أَوْ أُسِيْءَ إِلَيْهَا أَوْ غَضِبَ زَوْجُهَا، قَالَتْ: هَذِهِ يَدِيْ فِي يَدِكَ، لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حَتَّى تَرْضَى
“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash Shahihah hadits no. 3380)
Istri yang menginginkan hidup penuh dengan kebahagiaan bersama suaminya adalah istri yang tidak mudah marah. Dan niscaya dia pun akan meredam kemarahan dirinya dan kemarahan suaminya dengan cinta dan kasih sayang demi menggapai kebahagiaan surga. Ia tahu bahwa kemuliaan dan posisi seorang istri akan semakin mulia dengan ridha suami. Dan ketika sang istri tahu bahwa ridha suami adalah salah satu sebab untuk masuk ke dalam surga, niscaya dia akan berusaha menggapai ridha suaminya tersebut. Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman ketika menjelaskan cirri-ciri orang yang bertaqwa, satu di antaranya adalah orang yang pemaaf ;
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (Qs. Ali-Imran: 134)
Wahai para istri shalihah, jadikan baktimu kepada suamimu berbalas ridha Allah. Lakukanlah baktimu dengan niat ikhlas karena Allah, berusahalah dengan sungguh-sungguh dan lakukan dengan cara yang baik. Lakukanlah untuk mendapatkan ridha suamimu, maka Allah pun akan ridha terhadapmu.. Insyaalah.
Sebaliknya, apabila suami tidak ridha, Allah pun tidak memberikan keridhaan-Nya. Parahnya lagi, para malaikat pun akan melaknat istri yang durhaka. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan terhadapnya), maka penghuni langit murka kepadanya hingga suaminya ridha kepadanya.” (HR. Bukhari no. 5194 dan Muslim no.1436)
Bahkan, apabila suami murka bisa mengakibatkan tertolaknya shalat yang dilakukan oleh sang istri. Wal iyyadzubillaah. Sebagaimana sabda Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pada hadits riwayat Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhumaa,
ثَلَاثَةٌ لَا تَرْتَفِعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ شِبْرًا رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَانِ
“Ada tiga kelompok yang shalatnya tidak terangkat walau hanya sejengkal di atas kepalanya (tidak diterima oleh Allah). Orang yang mengimami sebuah kaum tetapi kaum itu membencinya, istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya, dan dua saudara yang saling mendiamkan (memutuskan hubungan).” (HR. Ibnu Majah I/311 no. 971 dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Misyakatul Mashabih no. 1128)
Gapailah ridha Allah melalui ketaatan terhadap suami
Marilah kita berusaha mendapatkan ridha Allah. Karena mendapatkan ridha Allah merupakan tujuan utama dari kehidupan seorang muslim. Dan kehidupan berumah tangga merupakan bagian darinya, dan satu diantara yang akan mendatangkan keridhaan Allah adalah proses ketaatan istri terhadap suaminya. Sebuah tujuan yang lebih agung daripada berbagai kenikmatan apapun. Sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’alaa,
وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar”. (Qs. At-Taubah: 72)
Diutamakannya ridha Allah atas nikmat yang lain menunjukkan bahwa sekecil apapun yang akan membuahkan  ridha Allah, itu lebih baik daripada semua jenis kenikmatan. Seorang istri hendaknya menjadikan ridha Allah sebagai tujuan utama. Harapan untuk meraih ridha Allah inilah yang seharusnya dijadikan motivasi bagi istri untuk senantiasa melaksanakan ketaatan kepada sang suami. Jika Allah sudah memberikan ridha-Nya, adakah hal lain yang lebih baik untuk diharapkan?
Tapi ingatlah saudariku, bahwasanya ketaatan terhadap suami bukanlah sesuatu yang mutlak, tidak boleh taat kepadanya dalam hal kemaksiatan. Tidak ada alasan ketaatan untuk kemaksiatan.
لاَ طَاعَةَ لِـمَخْلُوقٍ فِي مَعْصِيَةِ الْـخَالِقِ
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihahno. 179)
Walaupun keluarga dalam masalah, seperti himpitan ekonomi, hutang yang kelewat besar atau persoalan kehidupan lainnya, seorang istri tetap tidak dibenarkan menuruti perintah suaminya yang melanggar kaidah syar’i. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ ، إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
“Tidak ada kewajiban taat jika diperintahkan untuk durhaka kepada Allah. Kewajiban taat hanya ada dalam kebajikan” (HR Ahmad no 724. Syeikh Syuaib Al Arnauth mengatakan, “Sanadnya shahih menurut kriteria Bukhari dan Muslim”).
Dan ketahuilah duhai para istri shalihah, bahwasanya ridha suami berlaku pula untuk amalan sunnah yang hendak dikerjakan oleh sang istri, seperti berpuasa atau menerima tamu. Dalam hal ini, istri juga wajib mendapat ridha suami melalui izinnya. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kepada kita,
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، وَلاَ تَأْذَنَ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
“Tidak halal bagi seorang isteri untuk berpuasa (sunnah), sedangkan suaminya ada kecuali dengan izinnya. Dan tidak halal memberi izin (kepada orang lain untuk masuk) ke rumahnya kecuali dengan seizin suaminya.” (HR. Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
Memang benar adanya bahwa kehidupan yang telah dan sedang kita jalani telah memberikan banyak pengalaman berupa tantangan dan kesulitan dalam kehidupan suami istri. Hadapilah kesulitan-kesulitan tersebut dengan kesabaran dan ketabahan. Perhatikanlah apa yang dikatakan Abu Darda’ kepada istrinya,
Disebutkan dalam Tariqh Damasyqus (70/151) dari Baqiyah bin Al-Walid bahwa Ibrahim bin Adham berkata, Abu Darda’ berkata kepada istrinya Ummu Darda’.
إذا غضبت أرضيتك وإذا غضبت فارضيني فإنك إن لم تفعلي ذلك فما أسرع ما نفترق ثم قال إبراهيم لبقية يا أخي وكان يؤاخيه هكذا الإخوان إن لم يكونوا كذا ما أسرع ما يفترقون
“Jika kamu sedang marah, maka aku akan membuatmu jadi ridha dan Apabila aku sedang marah, maka buatlah aku ridha dan. Jika tidak maka kita tidak akan menyatu. Kemudian Ibrahim berkata kepada Baqiyah “Wahai saudaraku, begitulah seharusnya orang-orang yang saling bersaudara itu dalam melakukan persaudaraannya, kalau tidak begitu, maka mereka akan segera berpisah”.
Suamimu bukanlah malaikat
Sadarilah pula wahai para istri yang shalihah.. bahwa suami kita bukanlah malaikat, dan tidak akan pernah berubah menjadi malaikat. Kalau kita menyadari akan hal ini, persiapkanlah diri kita untuk menerima kesalahan dan kekeliruan suami kita, serta berusaha untuk tidak mempermasalahkannya. Karena berbuat salah sudah menjadi tabiat manusia. Kita bisa mengambil sikap bijak untuk menanggulangi kesalahan-kesalahan tersebut. Bukan dengan mengikuti kesalahan-kesalahan suami, tetapi bisa melalui dua hal.
Pertama, Menasehati suami dengan cara yang baik apabila terbukti jelas ia berbuat kesalahan dalam kehidupan rumah tangga.
Kedua, tidak mencela dan mencemoohnya bila ia berulang kali melakukan kesalahan yang sulit dihindari tabiatnya, dan ini pasti ada dalam kehidupan berumah tangga, akan tetapi bantulah dia untuk memperaiki diri dan meninggalkan kesalahan tersebut. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman,
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
 “Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa’: 19)
Bersyukurlah akan anugerah dari Allah kepada kita berupa sang suami
Duhai para istri..
Marilah kita sadari bahwasanya suami yang Allah anugerahkan kepada kita adalah sebuah nikmat yang besar. Perhatikanlah di sekeliling kita! Betapa banyak para wanita yang mendambakan kehadiran seorang suami, tapi belum juga mendapatkannya. Dan betapa banyak pula wanita-wanita yang terpisah jauh dari suaminya, bahkan betapa banyak pula wanita-wanita yang kehilangan suaminya. Bersyukurlah duhai para istri shalihah. Janganlah sampai kita tergolong ke dalam firman Allah berikut ini.
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur (berterima kasih)”. (Qs. Saba’:13)
Perhatikan hak-hak suami dan peranan masing-masing istri dan suami
Dan ingatlah pula bahwasanya suami adalah nahkoda bagi rumah tangga kita. Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa berfirman,
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka”. (QS. An-Nisaa’ 34)
Ya, suami adalah pemimpin rumah tangga kita. Maka dari itu, kita (suami dan istri) harus saling memahami peran masing-masing di dalam rumah tangga. Taatilah suami kita dengan baik selama bukan ketaatan dalam perbuatan maksiat. Karena taat kepada suami merupakan salah satu kewajiban kita sebagai istri. Dengan begitu, kita bisa merebut hati suami kita dan kita pun akan mendapatkan ganjaran dari Allah berupa surganya yang indah. Perhatikanlah hadits berikut ini,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dan jagalah hak-hak suami kita. Sadarilah besarnya hak suami atas diri kita. Ingatlah, sejak kita menikah, maka sang suamilah yang paling berhak atas diri kita. Sampai-sampai Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ المَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Seandainya aku boleh menyuruh seseorang sujud kepada orang lain, maka aku akan menyuruh seorang wanita sujud kepada suaminya.” (Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi, di shahihkan oleh Al-Albani dalam Irwaa’ul Ghalil (VII/54).
Bersyukurlah terhadap pemberian suami
ورأيت النار فلم أر منظرا كاليوم قط ورأيت أكثر أهلها النساء قالوا: بم يا رسول الله ؟ قال بكفرهن قيل أيكفرن بالله ؟ قال: يكفرن العشير ويكفرن الإحسان لو أحسنت إلى إحداهن الدهر كله ثم رأت منك ما تكره قالت ما رأيت منك خيرا قط
“Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya, ‘Mengapa (demikian) wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam?’ Beliau shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, ‘Karena kekufuran mereka.’ Kemudian ditanya lagi, ‘Apakah mereka kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Mereka kufur terhadap suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari, no. 105 2 , dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma)
Jangan selalu melihat kekurangan suami. Apabila kita menemukan adanya kekurangan pada diri suami kita, sadarilah bahwasanya kita pun mempunyai banyak kekurangan. Berusahalah untuk saling menutupi kekurangan-kekurangan yang ada.
Dan bersyukur pulalah atas pemberian suami. Jangan sekali-kali istri meremehkan atau tidak suka kepada suaminya hanya karena uang yang diberikan suaminya terlalu kecil menurut pandangannya, padahal sang suami telah bekerja keras. Ingatlah kepada Allah apabila keinginan hendak meremehkan itu muncul. Bagaimana mungkin seorang istri meremehkan setiap tetes keringat suaminya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah menganggapnya mulia?
Apapun pekerjaannya dan berapa pun penghasilannya, bukanlah masalah besar asalkan halal dan mampu dilakukan secara berkelanjutan. Bersyukurlah dan bersabarlah wahai para istri shalihah. Bukankah masih banyak orang-orang yang keadaannya jauh di bawah kita? Ingatlah akan sabda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam,
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ
“Pandanglah orang yang berada di bawah kalian (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah kalian memandang orang yang berada di atas kalian. Karena yang demikian itu lebih pantas agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kalian.”(HR Muslim, no. 2963)
Bersyukurlah dengan kebaikan-kebaikan suami yang ada. Karena istri yang tidak bersyukur akan kebaikan suami adalah istri yang tidak bersyukur kepada Allah subhaanahu wa ta’alaa. Sebagaimana sabda Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,
لا يشكر الله من لا يشكر الناس
“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia dia tidak bersyukur kepada Allah”. (Hadits riwayat Abu Daud dan di shahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud (4811).
Berusahalah untuk menjadi istri yang shalihah
Berusahalah untuk menjadi istri yang shalihah. Istri shalihah, yaitu istri yang baik akidahnya, amal ibadahnya dan baik pula akhlaknya. Bagi seorang suami, istri shalihah tak sekedar istri. Ia adalah teman di setiap  langkah kehidupan, pengingat di kala lalai, penuntun di saat tersesat, dan ia adalah ustaadzah bagi rumah tangganya. Sungguh, tiada kebahagiaan di dunia yang lebih indah daripada bersanding dengan istri shalihah.
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَة
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)
Menjadi istri shalihah adalah sebuah kemungkinan yang dapat diraih dengan keihklasan dan bersungguh-sungguh dengan penuh ketulusan. Pelajarilah bagaimana wanita terdahulu mampu meraihnya. Contohlah mereka dan lakukan dalam rumah tangga kita. Jika sudah demikian, bersabarlah untuk memetik hasilnya.
Kita sadari bahwasanya,
Kita bukanlah Hajar, yang begitu taat dalam ketakwaan,
Kita bukanlah Asiyah, yang begitu sempurna dalam kesabaran,
Kita bukanlah Khadijah, yang menjadi teladan dalam kesetiaan,
Kita bukanlah ‘Aisyah, yang menjadikan indah seisi dunia,
Tetapi kita, hanyalah seorang istri yang berusaha meraih predikat “Shalihah”.
Wa shallallaahu ‘ala nabiyyiinaa Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallam
***
21.17 | 0 komentar | Read More

MEREBUT HATI CALON MERTUA




Pada saat ketemu dengan orang tua kekasih yang pertama kalinya jelas akan membuat Anda grogi. Merebut Hati Calon Mertua sangat penting dilakukan supaya ada nilai plus plus. Siapa yang tidak kepengin mendapat Simpati Hati Calon Mertua

Jangan sampai Merebut Hati Calon Mertua gagal total atau kandas. Bayangkan saja jika sewaktu datang kerumah pacar yang dicinta setengah mati, kita dicuekin ileh orang tua pacar. Keki, malu, sedih dan deg degan gak karuan bercampur jadi satu.

Untuk Merebut Hati Calon Mertua atau membuat orang tua kekasih terkesan dengan Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan :

1. Persiapan matang
Tujuan dari pertemuan ini adalah mengenalkan Anda dengan keluarga pacar, terutama kepada kedua orangtuanya. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin. Cari tahu lebih banyak tentang kebiasaan keluarganya. Tanyakan kepada pacar Anda hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai orangtuanya, sehingga Anda akan tahu apa yang harus dilakukan dan diperbincangkan.

2. Kenakan Baju yang Tepat
Kesan pertama akan membentuk citra Anda. Saat kekasih mengajak untuk bertemu dengan orangtuanya, pastikan Anda menggunakan pakaian yang sopan dan tidak berlebihan. Gunakan pula tata rias natural yang tidak terlalu membuat penampilan seperti hendak ke pesta.

3. Bawalah Hadiah sekedarnya
Memberikan hadiah atau buah tangan adalah bentuk perhatian yang tidak berlebihan. Sebelum datang ke rumah orangtua kekasih, mampirlah sebentar ke suatu toko dan belikanlah sesuatu.

Mintalah bantuan kekasih Anda untuk memberi tahu barang apa saja yang selalu digunakan di rumah atau benda apa yang sedang dibutuhkan dan disukai mereka. Ingat, Anda tidak perlu membeli sesuatu yang mahal, pilihlah hadiah yang sederhana. Hal itu sudah cukup membuat mereka terkesan.

4. Biarkan Mereka Berbicara
Setelah berbasa-basi, ikuti 'alur' mereka dengan membiarkan mereka banyak berbicara. Hindari sikap terlalu akrab atau terlalu kaku, bersikaplah dengan tenang. Atur posisi duduk Anda dan cobalah mempelajari keadaan. Meskipun Anda merasa canggung, cobalah untuk membiasakan diri membuka percakapan dan membiarkan mereka sedikit banyak mengetahui diri Anda.

5. Ngobrol tentang anaknya
Hampir setiap orangtua pasti sangat membanggakan anak-anaknya, dan tentu saja mereka juga ingin memiliki menantu yang tepat sebagai pendamping hidup sang anak. Bertemu dengan orangtua kekasih akan memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dalam siapa kekasih Anda dan sebaliknya.

Tanyakan bagaimana kebiasaan sehari-hari kekasih ketika di rumah, bagaimana kedekatannya dengan orangtua, dan sebagainya. Aturlah pembicaraan dengan menyelipkan sedikit humor. Jika Anda dimintai pendapatnya tentang si dia, katakanlah dengan jujur dan pastikan Anda tetap menghormati orangtua dan kekasih Anda.

6. Hindari Sok Tahu
Mungkin Anda banyak tahu tentang kekasih Anda, mulai dari kemeja favoritnya, makanan yang biasa dipilih saat makan siang, olahraga kegemarannya, dan sebagainya. Tapi jangan menjadi yang paling tahu ketika Anda sedang berbincang-bincang dengan kedua orangtuanya.

Ingat, mereka lebih tahu dari pada Anda. Orangtua pacar bisa jadi akan menganggap Anda sok tahu. Biarkan mereka yang berbicara banyak dan ikuti saja alurnya.

7. Sabar
Mungkin Anda ingin memperlihatkan bentuk kasih sayang, tapi bukan berarti dapat terus berpegangan tangan saat duduk bersebelahan dengan kekasih, kan? Terlebih di hadapan orangtuanya. Bersikaplah sewajarnya.

8. Lihat Respon
Beberapa pria dapat menunjukkan sikap yang berbeda ketika sedang berada di hadapan orangtuanya, terlebih ketika mengenalkan kekasihnya. Jika ia adalah pria yang dewasa, Anda tidak perlu mencemaskan pertemuan dengan orangtuanya, karena ia akan memperkenalkan Anda dengan baik. Namun jika ia adalah pria yang badboy tetaplah bersikap tenang dan jaga sikap Anda. Perilaku pria akan tergambar saat ia mengenalkan Anda kepada orangtuanya.

Semoga dengan beberapa cara ini sedikit bisa membantu  dalam Merebut Hati Calon Mertua saat kita diperkenalkan oleh sang pacar atau kekasih.
20.36 | 0 komentar | Read More

MENJADIKAN WANITA AGAR SETA






Jadilah pria setia jika Anda menginginkan pasangan wanita Anda dapat selalu setia.

Wanita itu makhluk yang butuh kasih sayang, maka dari itu sayangilah dia sepenuh hati. Buat dia merasa bahagia di sisi Anda. Curahkanlah kasih sayang padanya dengan hati yang tulus.

• Cintailah dia dengan tanpa pamrih, karena cinta merupakan modal utama dalam berhubungan. Cintailah dia dengan ketulusan hati yang murni, sehingga dia akan merasa bahwa dirinyalah wanita yang benar-benar Anda cintai.

• Wanita itu senang dimanja, maka dari itu manjakanlah dia dengan sikap manis Anda atau lakukanlah hal-hal yang dia sukai.

• Berilah kepercayaan padanya, karena wanita akan merasa senang dan lebih percaya diri apabila pasangannya dapat mempercayai dirinya.

• Tidak ada salahnya berkorban dalam beberapa hal. Cinta itu terkadang butuh pengorbanan. Wanita adalah makhluk yang sangat peka perasaannya, pengorbanan yang Anda lakukan untuknya akan melekat di hatinya. Hal tersebut akan membuat Anda berharga di sisinya.

• Berilah perhatian yang tulus padanya, perhatikanlah dia baik dari sisi kebutuhan fisik maupun kebutuhan batinnya. Perhatian yang tulus akan melunakkan hati dan memperbesar rasa cinta dalam hati.

• Jadilah pria yang pengertian. Berusahalah untuk mengerti dia di saat suka mupun duka.

• Tidak ada salahnya untuk selalu memaafkan ketika dia melakukan kesalahan. Berilah toleransi atas kesalahannya. Berusahalah untuk selalu berpikir positif dalam setiap keadaan. Hal tersebut dapat mengurangi terjadinya pertengkaran dalam berhubungan.

• Hadirkan nuansa-nuansa romantis yang penuh cinta dan kebahagiaan, hal tersebut bisa menambah jalinan kasih sayang pada hati masing-masing pihak.

• Tetaplah berada di sisinya ketika dia membutuhkan Anda. Dengarlah keluh kesahnya, ikutlah meresapi kesedihan yang sedang melandanya. Tenangkanlah hatinya ketika dia sedang kalut. Wanita akan sangat bahagia apabila pasangannya dapat melakukan hal-hal tersebut, karena hal tersebut merupakan wujud ungkapan ketulusan cinta Anda padanya.



20.28 | 0 komentar | Read More

TIPS MENJAGA MOOD








1. Tersenyum
Biasakan untuk tersenyum dengan tulus. Tersenyumlah saat bangun di pagi hari dan bersyukur Anda masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup. Tersenyumlah ketika bertemu orang yang dikenal atau berkenalan dengan orang baru.

Memasang wajah yang ceria bisa mempengaruhi mood Anda seharian. Walau masalah dan konflik terus berdatangan, senyum dan wajah yang ceria bisa membantu menguatkan Anda menghadapinya.

2. Bangun lebih awal
Terburu-buru di pagi hari bisa merusak mood Anda. Deg-degan menunggu kendaraan datang, stres menghadapi macet, sampai harus berlari-lari karena takut terlambat bisa membawa pengaruh kurang baik pada Anda di pagi hari.

Usahakan bangun pagi sedikit lebih awal, agar bisa mempersiapkan diri lebih santai menghadapi kegiatan selanjutnya. Sempatkan sarapan sebelum berangkat untuk menambah semangat berakvititas.

3. Istirahat
Tidur setidaknya 8 jam sehari penting untuk memperbaiki mood. Tidur yang cukup juga berpengaruh baik untuk kesehatan dan bisa membantu meningkatkan konsentrasi seharian. Pastikan lingkungan tidur Anda nyaman untuk beristirahat. Matikan lampu dan jauhkan alat elektronik agar mendapat tidur yang berkualitas. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman demi mendapatkan tidur lebih nyenyak.

Setelah bangun tidur, sempatkan untuk merapikan tempat tidur sebelum berangkat beraktivitas. Saat tubuh lelah pulang beraktivitas, menemukan kamar yang berantakan tentu bisa membuat hati semakin keruh. Tetapi bila disambut kamar yang rapi dan tempat tidur yang tertata tentu bisa membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini mungkin berat pada awalnya, tapi jika dilakukan secara rutin pasti bisa membawa pengaruh positif dalam keseharian Anda.

4. Jangan lupakan hobi
Sisakan waktu sedikitnya 10 menit sehari untuk melakukan hobi Anda. Mulai dari menonton film, menggambar, bermain musik, atau apapun hobi Anda coba sisihkan waktu setidaknya 10 menit dalam sehari untuk melakukannya. Selain mengasah ketrampilan dan menambah pengetahuan, kebiasaan ini juga ampuh dalam membuat suasana hati tetap positif dan bersemangat.

5. Berhenti mengeluh
Mengeluh merupakan kebiasaan paling ampuh untuk memperkeruh suasana hati. Selalu mengingat hal yang negatif dan lupa bersyukur pada begitu banyak hal positif yang terjadi merupakan kebiasaan yang kurang baik. Selalu ada sisi baik dari setiap kejadian dan selalu ada hal yang bisa disyukuri setiap harinya.

Mengeluh bukan hanya memengaruhi suasana hati Anda tapi juga orang lain di sekitar Anda. Dengan hobi mengeluh, Anda secara tidak sadar menghujani lingkungan sekitar dengan pengaruh negatif dan merusak suasana. Fokuslah pada hal-hal baik dan positif walau masalah terus menyerang. Tantang diri Anda untuk tidak mengeluh selama satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Rasakan perbedaannya pada diri Anda.

6. Teman dan keluarga
Orang terdekat yang menyenangkan merupakan obat pendongkrak mood paling efektif. Jangan lupa selalu sediakan waktu luang untuk beraktivitas atau sekadar mengobrol ringan dengan keluarga. Bangun hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga serta teman dekat. Perasaan memiliki teman dan keluarga yang selalu mendukung bisa membuat seseorang lebih percaya diri.

Jangan hanya dekati mereka pada saat sedih. Pada masa-masa bahagia jangan lupa ajak teman dan keluarga untuk ikut bergembira. Di era teknologi canggih seperti saat ini tak ada alasan putus komunikasi dengan keluarga atau teman dekat. Gunakan telepon, pesan singkat, media sosial, atau layanan komunikasi lainnya jika tak sempat bertemu muka.

7. Kata-kata positif
Senang memuji seseorang juga bisa membuat mood lebih baik. Pujilah teman atau keluarga jika ia melakukan kegiatan atau perubahan yang baik. Walau sekadar potongan rambut baru atau pekerjaan baru dan prestasi lainnya, berikanlah pujian yang tulus pada teman atau kerabat. Kebahagiaan mereka atas pujian Anda bisa menular dan membuat perasaan Anda lebih senang. Tapi ingat, berikan pujian pada tempatnya dan jangan memilih.

Selain pujian, jangan ragu-ragu juga untuk selalu mengungkapkan cinta pada orang tersayang. Jangan hanya selalu mengumbar kata cinta ke pasangan. Katakan cinta juga kepada orang tua, teman, atau keluarga Anda. Jika masih ada perasaan malu, ungkapkan dengan bentuk lainnya yang tetap menunjukkan cinta dan perhatian Anda. Perasaan saling mencintai bisa membuat Anda lebih bahagia dan bersemangat dalam menjalani hidup. 

 8. Menabung
Walau sedikit usahakan rutin menabung setiap bulannya. Usahakanlah menabung secara rutin atau cari produk bank yang bisa melakukan tabungan secara autodebet sehingga tak ada alasan untuk tak menabung. Lama-kelamaan Anda akan memiliki tabungan yang cukup untuk mewujudkan mimpi Anda atau sekadar untuk berlibur melepas penat.

9. Menjaga kesehatan
Olahraga, makan yang sehat, dan berlibur merupakan kunci untuk mengurangi stres dan hidup sehat. Luangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk berolahraga ringan. Lakukan yoga atau meditasi untuk membantu memperkuat fisik sekaligus menenangkan pikiran. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu berbagai penyakit terutama makanan bersantan, jeroan, dan gorengan yang berkalori tinggi. Konsumsi vitamin yang cukup untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Kurangi konsumsi kafein dan alkohol. Ganti dengan rajin meminum air putih yang cukup agar tubuh tetap segar. Buang kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan seperti merokok dan kurang tidur. Lakukan perubahan secara bertahap dan rasakan perbedaannya pada tubuh Anda. Sering sakit-sakitan akan berpengaruh pada banyak aspek kehidupan Anda.

1. Tersenyum
Biasakan untuk tersenyum dengan tulus. Tersenyumlah saat bangun di pagi hari dan bersyukur Anda masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup. Tersenyumlah ketika bertemu orang yang dikenal atau berkenalan dengan orang baru.

Memasang wajah yang ceria bisa mempengaruhi mood Anda seharian. Walau masalah dan konflik terus berdatangan, senyum dan wajah yang ceria bisa membantu menguatkan Anda menghadapinya.

2. Bangun lebih awal
Terburu-buru di pagi hari bisa merusak mood Anda. Deg-degan menunggu kendaraan datang, stres menghadapi macet, sampai harus berlari-lari karena takut terlambat bisa membawa pengaruh kurang baik pada Anda di pagi hari.

Usahakan bangun pagi sedikit lebih awal, agar bisa mempersiapkan diri lebih santai menghadapi kegiatan selanjutnya. Sempatkan sarapan sebelum berangkat untuk menambah semangat berakvititas.

3. Istirahat
Tidur setidaknya 8 jam sehari penting untuk memperbaiki mood. Tidur yang cukup juga berpengaruh baik untuk kesehatan dan bisa membantu meningkatkan konsentrasi seharian. Pastikan lingkungan tidur Anda nyaman untuk beristirahat. Matikan lampu dan jauhkan alat elektronik agar mendapat tidur yang berkualitas. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman demi mendapatkan tidur lebih nyenyak.

Setelah bangun tidur, sempatkan untuk merapikan tempat tidur sebelum berangkat beraktivitas. Saat tubuh lelah pulang beraktivitas, menemukan kamar yang berantakan tentu bisa membuat hati semakin keruh. Tetapi bila disambut kamar yang rapi dan tempat tidur yang tertata tentu bisa membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini mungkin berat pada awalnya, tapi jika dilakukan secara rutin pasti bisa membawa pengaruh positif dalam keseharian Anda.

4. Jangan lupakan hobi
Sisakan waktu sedikitnya 10 menit sehari untuk melakukan hobi Anda. Mulai dari menonton film, menggambar, bermain musik, atau apapun hobi Anda coba sisihkan waktu setidaknya 10 menit dalam sehari untuk melakukannya. Selain mengasah ketrampilan dan menambah pengetahuan, kebiasaan ini juga ampuh dalam membuat suasana hati tetap positif dan bersemangat.

5. Berhenti mengeluh
Mengeluh merupakan kebiasaan paling ampuh untuk memperkeruh suasana hati. Selalu mengingat hal yang negatif dan lupa bersyukur pada begitu banyak hal positif yang terjadi merupakan kebiasaan yang kurang baik. Selalu ada sisi baik dari setiap kejadian dan selalu ada hal yang bisa disyukuri setiap harinya.

Mengeluh bukan hanya memengaruhi suasana hati Anda tapi juga orang lain di sekitar Anda. Dengan hobi mengeluh, Anda secara tidak sadar menghujani lingkungan sekitar dengan pengaruh negatif dan merusak suasana. Fokuslah pada hal-hal baik dan positif walau masalah terus menyerang. Tantang diri Anda untuk tidak mengeluh selama satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Rasakan perbedaannya pada diri Anda.

6. Teman dan keluarga
Orang terdekat yang menyenangkan merupakan obat pendongkrak mood paling efektif. Jangan lupa selalu sediakan waktu luang untuk beraktivitas atau sekadar mengobrol ringan dengan keluarga. Bangun hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga serta teman dekat. Perasaan memiliki teman dan keluarga yang selalu mendukung bisa membuat seseorang lebih percaya diri.

Jangan hanya dekati mereka pada saat sedih. Pada masa-masa bahagia jangan lupa ajak teman dan keluarga untuk ikut bergembira. Di era teknologi canggih seperti saat ini tak ada alasan putus komunikasi dengan keluarga atau teman dekat. Gunakan telepon, pesan singkat, media sosial, atau layanan komunikasi lainnya jika tak sempat bertemu muka.

7. Kata-kata positif
Senang memuji seseorang juga bisa membuat mood lebih baik. Pujilah teman atau keluarga jika ia melakukan kegiatan atau perubahan yang baik. Walau sekadar potongan rambut baru atau pekerjaan baru dan prestasi lainnya, berikanlah pujian yang tulus pada teman atau kerabat. Kebahagiaan mereka atas pujian Anda bisa menular dan membuat perasaan Anda lebih senang. Tapi ingat, berikan pujian pada tempatnya dan jangan memilih.

Selain pujian, jangan ragu-ragu juga untuk selalu mengungkapkan cinta pada orang tersayang. Jangan hanya selalu mengumbar kata cinta ke pasangan. Katakan cinta juga kepada orang tua, teman, atau keluarga Anda. Jika masih ada perasaan malu, ungkapkan dengan bentuk lainnya yang tetap menunjukkan cinta dan perhatian Anda. Perasaan saling mencintai bisa membuat Anda lebih bahagia dan bersemangat dalam menjalani hidup. 

 8. Menabung
Walau sedikit usahakan rutin menabung setiap bulannya. Usahakanlah menabung secara rutin atau cari produk bank yang bisa melakukan tabungan secara autodebet sehingga tak ada alasan untuk tak menabung. Lama-kelamaan Anda akan memiliki tabungan yang cukup untuk mewujudkan mimpi Anda atau sekadar untuk berlibur melepas penat.

9. Menjaga kesehatan
Olahraga, makan yang sehat, dan berlibur merupakan kunci untuk mengurangi stres dan hidup sehat. Luangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk berolahraga ringan. Lakukan yoga atau meditasi untuk membantu memperkuat fisik sekaligus menenangkan pikiran. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu berbagai penyakit terutama makanan bersantan, jeroan, dan gorengan yang berkalori tinggi. Konsumsi vitamin yang cukup untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Kurangi konsumsi kafein dan alkohol. Ganti dengan rajin meminum air putih yang cukup agar tubuh tetap segar. Buang kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan seperti merokok dan kurang tidur. Lakukan perubahan secara bertahap dan rasakan perbedaannya pada tubuh Anda. Sering sakit-sakitan akan berpengaruh pada banyak aspek kehidupan Anda.
20.24 | 0 komentar | Read More